Siapa Negara Yang Menang Piala Dunia 2010

Siapa Negara Yang Menang Piala Dunia 2010

Lokasi penyelenggaraan

Tahun 2005, pihak penyelenggara merilis daftar tiga belas tempat yang akan digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia: Bloemfontein, Cape Town, Durban, Johannesburg (dua tempat), Kimberley, Klerksdorp, Nelspruit, Orkney, Polokwane, Port Elizabeth, Pretoria, dan Rustenburg. Daftar ini kemudian diperkecil menjadi sepuluh tempat[34] yang secara resmi diumumkan oleh FIFA pada tanggal 17 Maret 2006.

Ketinggian sejumlah stadion memengaruhi gerakan bola[35] dan kelincahan pemain,[36][37] namun kepala medis FIFA telah membantahnya.[38] Enam dari sepuluh stadion terletak 1.200 m di atas permukaan laut, dengan dua stadion di Johannesburg (Soccer City dan Ellis Park) berada di ketinggian paling tinggi, yaitu sekitar 1.750 m.[39][40] Daftar stadion menurut ketinggiannya adalah: Soccer City dan Stadion Ellis Park, 1.753 m; Stadion Royal Bafokeng, 1.500 m; Stadion Free State, 1.400 m; Stadion Peter Mokaba, 1.310 m; Loftus Versfeld Stadium, 1.214 m; Stadion Mbombela, 660 m; Stadion Cape Town, Stadion Moses Mabhida dan Stadion Nelson Mandela Bay mendekati ketinggian permukaan laut.[39][40]

Stadion-stadion berikut ini telah dipugar untuk memenuhi persyaratan FIFA:

Pada Oktober 2008, FIFA mengeluarkan daftar 38 calon wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan Piala Dunia FIFA 2010.[47] Kemudian, pada 5 Februari 2010, FIFA mengeluarkan daftar wasit dan asisten wasit yang akan bertugas untuk turnamen ini.[48]

Komite Penyelenggara FIFA menyetujui prosedur pengundian akhir pada 2 Desember 2009. Pengundian ini didasarkan pada Peringkat Dunia FIFA Oktober 2009 dan tujuh tim terbaik bergabung dengan tuan rumah Afrika Selatan sebagai tim yang diundi untuk pengundian akhir. Tidak ada dua tim dari satu konfederasi yang diundi di grup yang sama, hanya dua tim dari Eropa yang boleh berada dalam satu grup.[49]

Pengundian grup diadakan di Cape Town, Afrika Selatan, tanggal 4 Desember 2009 di Cape Town International Convention Centre.[50] Upacara pengundian ini dibawakan oleh aktris Afrika Selatan Charlize Theron, dibantu Sekretaris Jenderal FIFA Jérôme Valcke.[51] Pengundian dilakukan oleh bintang sepak bola Inggris David Beckham dan figur olahraga Afrika Haile Gebrselassie, John Smit, Makhaya Ntini, Matthew Booth dan Simphiwe Dludlu.[52]

Berikut merupakan hasil pengundian.

Dari 64 pertandingan yang diselenggarakan, terdapat banyak fakta dan hasil pertandingan mengejutkan bagi sebagian pihak. Di babak penyisihan grup G, Timnas Portugal berhasil mencetak tujuh gol tanpa sekalipun kebobolan dengan ketujuh gol dibuat dalam satu pertandingan melawan Korea Utara yang berakhir 7–0. Tim Selandia Baru merupakan satu-satunya tim yang tak pernah kalah dalam turnamen, walaupun gagal lolos ke babak gugur serta menjadi satu-satunya tim yang hanya bermain imbang di seluruh pertandingan fase grup. Italia sebagai juara bertahan Piala Dunia 2006 secara mengejutkan gagal lolos dari fase grup setelah kalah dramatis dari Slowakia 2-3 di pertandingan terakhir grup F. Sementara di grup H, Spanyol kalah 0–1 dari Swiss di laga perdana namun berikutnya berhasil membuat sejarah baru sebagai tim pertama yang menjuarai Piala Dunia dengan mengalami kekalahan di pertandingan awal.

Pada babak gugur ada beberapa pertandingan dramatis tersaji seperti dianulirnya gol Lampard ketika Inggris bertemu Jerman meski dari rekaman ulang menunjukkan bola tendangan Frank Lampard telah melewati garis gawang. Dalam babak 8 besar, terjadi insiden handsball Luis Suarez di akhir extra-time ketika Uruguay melawan Ghana yang menghasilkan tendangan penalti yang gagal dieksekusi Asamoah Gyan lalu Ghana harus tersingkir setelah kalah adu penalti. Spanyol membuat rekor unik selama babak gugur dengan memenangkan seluruh laga hingga final dengan skor 1–0.

Negara Asia yang Masuk Piala Dunia

Piala Dunia atau World Cup dilaksanakan setiap empat tahun sekali. Sebelumnya, negara Asia yang masuk Piala Dunia hanya sebanyak lima negara. Namun, tahun ini rekor terpecahkan menjadi 6 negara Asia yang ikut Piala Dunia 2022. Berikut ini daftar negara asia yang masuk Piala Dunia 2022.

Qatar lolos tanpa melalui proses kualifikasi karena menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Qatar memiliki lima pemain kunci. Mereka adalah Saad Alsheeb, Abdelkarim Hassan, Hassan Al-Haydos, Akram Afif, dan Almoez Ali.

Dalam Piala Dunia tahun ini, Qatar akan berada di Grup A bersama dengan Belanda, Ekuador, dan Senegal.

Tahun 2022 menjadi kali keenam bagi Iran masuk Piala Dunia. Sebelumnya, Iran pernah masuk Piala Dunia pada tahun 1978, 1998, 2006, 2014, 2018. Iran menjadi negara Asia kedua yang masuk Piala Dunia 2022. Iran berhasil masuk dalam Piala Dunia 2022 setelah berhasil mengalahkan Irak saat bermain di Stadion Azadi Teheran dengan skor kemenangan 1-0.

Dalam pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar, Iran akan membawa beberapa pemain andalannya yakni Alireza Beiranvand, Ehsan Hajsafi, Karim Ansarifard, Mehdi Taremi, dan Sardar Azmoun. Iran akan bermain di Grup B bersama dengan Amerika Serikat, Inggris, dan Wales.

Arab Saudi berhasil masuk sebagai negara ketiga dari total enam negara Asia yang masuk Piala Dunia. Dalam pertandingan di Qatar, Arab Saudi akan membawa Abdulelah Al-Amri, Yasser Al-Shahrani Shahrani, Salman Al-Faraj Faraj, Salem Al-Dawsari, dan Firas Al-Buraikan Buraikan sebagai pemain-pemain andalan dalam tim. Arab Saudi masuk ke dalam Grup C yang akan bermain bersama dengan Argentina, Meksiko, dan Polandia.

Tanggal 24 Maret 2022, Jepang menyusul negara Asia lainnya yang sudah lebih dulu masuk ke Piala Dunia. Jepang berhasil masuk ke Piala Dunia 2022 dengan memenangkan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona asia melawan Australia dengan perolehan skor 2-0. Akhirnya, Jepang tergabung di Piala Dunia Grup E bersama dengan Jerman, Kosta Rika, dan Spanyol.

Dalam pertandingan Piala Dunia 2022, Jepang akan membawa serta pemain andalannya ke Qatar. Mereka adalah Yuto Nagatomo, Takehiro Tomiyasu, Takefusa Kubo, dan Takumi Minamino.

Korea Selatan menjadi negara Asia yang ikut Piala Dunia 2022. Tentu saja, ini bukan pertama kalinya bagi Korea Selatan mengikuti ajang Piala Dunia, melainkan menjadi kali kesebelas. Tahun ini Korea Selatan menjadi negara Asia kelima dari total enam negara Asia yang masuk Piala Dunia 2022.

Korea Selatan turut serta memboyong pemain andalannya untuk bermain di Qatar. Mereka adalah Son Heung Min, Kim Min Jae, Hwang Hee Chan, dan Lee Kang In. Tahun ini, Korea Selatan akan bermain dalam Grup H bersama dengan Portugal, Ghana, dan Uruguay.

Australia menjadi negara Asia terakhir yang berhasil masuk dalam pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar. Australia berhasil meraih kesempatan bermain di Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Peru di final playoff interkontinental pada 14 Juni lalu lewat adu penalti.

Australia akan membawa beberapa pemain andalannya yaitu Ajdin Hrustic, Martin Boyle, Aaron Mooy, dan Matthew Ryan untuk bertanding dalam Piala Dunia 2022 di Qatar. Australia masuk ke dalam Grup D yang akan bermain dengan Prancis, Denmark, dan Tunisia.

Itulah beberapa negara asia yang ikut Piala Dunia 2022. Negara-negara tersebut akan menghadapi tantangan dari negara benua lain mulai 20 November 2022.

Piala Dunia FIFA 2010 (bahasa Inggris: 2010 FIFA World Cup, bahasa Afrikaans: FIFA Sokker-Wêreldbekertoernooi in 2010) adalah turnamen Piala Dunia FIFA ke-19, yang merupakan turnamen sepak bola utama internasional yang diadakan di Afrika Selatan. Edisi Piala Dunia tahun ini adalah yang pertama kali diadakan di sebuah negara Afrika. Afrika Selatan terpilih sebagai penyelenggara pada bulan Mei 2004, mengalahkan Maroko dan Mesir dalam proses pengundian yang hanya terbuka untuk negara-negara Afrika.

Pertandingan ini melibatkan 736 pemain yang mewakili 32 tim untuk bersaing memenangkan trofi Piala Dunia dalam berbagai pertandingan yang diadakan di sepuluh stadion di seluruh Afrika Selatan. Tim-tim terpilih diseleksi melalui proses kualifikasi yang dimulai bulan Agustus 2007. Dengan jumlah pendaftar 204 dari 208 tim nasional FIFA, Piala Dunia 2010 bersama Olimpiade Musim Panas 2008 mencetak rekor untuk jumlah negara terbanyak yang bersaing dalam sebuah ajang olahraga.

Pertandingan dimulai tanggal 11 Juni dengan penyisihan grup, yaitu 32 tim yang lolos kualifikasi bertanding dalam bentuk grup yang masing-masing terdiri dari empat tim, dan dua tim teratas di setiap grup lolos ke babak selanjutnya. Kemudian, 16 tim masuk ke dalam babak gugur yang dimulai tanggal 26 Juni. Pada babak ini bila pertandingan berakhir seri setelah waktu normal, maka diselesaikan dengan perpanjangan waktu dan bila perlu dengan adu penalti. Akhir dari babak gugur ini adalah Final Piala Dunia yang dijadwalkan pada tanggal 11 Juli di stadion Soccer City di Johannesburg. Turnamen ini akan menjadi Piala Dunia pertama yang diadakan di luar Eropa yang dimenangkan oleh negara Eropa. Banyak insiden dan pertandingan dramatis yang tersaji selama babak grup dan babak gugur. Beberapa momen yang paling disorot adalah "gol hantu" dari Frank Lampard ketika Inggris melawan Jerman pada babak perdelapan final, serta tersingkirnya dua finalis Piala Dunia sebelumnya, Italia dan Prancis yang menempati posisi dasar klasemen pada babak penyisihan grup.

Pada Desember 2010 dalam Quality Progress, Presiden FIFA, Sepp Blatter menilai rating keberhasilan Panita Penyelenggara Piala Dunia Afrika Selatan 9 dari 10, dengan menyatakan bahwa Afrika Selatan dapat menjadi pilihan B untuk segala jenis kompetisi. The South African Quality Institute (SAQI) menjadi pihak yang berperan dalam pembangunan fasilitas, promosi event, dan organisasi. masalah utama yang dihadapi selama penyelenggaraan ajang sepak bola ini adalah transportasi.[5]

Benua Afrika dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010 sebagai bagian dari kebijakan baru FIFA yang dihapus tahun 2007,[6] untuk menggilirkan tempat penyelenggaraan Piala Dunia di antara konfederasi-konfederasi sepak bola dunia. Lima negara Afrika mengajukan pencalonan untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2010, yaitu Mesir, Maroko, Afrika Selatan dan pencalonan tuan rumah bersama dari Libya dan Tunisia.

Berdasarkan keputusan Komite Eksekutif FIFA yang tidak memerbolehkan adanya tuan rumah bersama, Tunisia mengundurkan diri dari proses pencalonan. Komite Eksekutif juga memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonan tunggal Libya, karena tidak memenuhi seluruh ketentuan yang tertulis dalam daftar persyaratan resmi yang dikeluarkan FIFA.

Hasil pemungutan suara ini diumumkan oleh presiden FIFA Sepp Blatter pada konferensi pers tanggal 15 Mei 2004 di Zürich; pada putaran pertama pemungutan suara Afrika Selatan mendapat 14 suara, Maroko 10 suara dan Mesir tidak ada. Afrika Selatan, yang hampir gagal memenangkan hak penyelenggaraan Piala Dunia 2006, tahun ini mendapatkan hak untuk mengadakan turnamen ini.[7]

Selama 2006 dan 2007, rumor tersebar di berbagai sumber berita yang menyatakan bahwa Piala Dunia 2010 dapat dipindahkan ke negara lain.[8][9] Franz Beckenbauer, Horst R. Schmidt dan sejumlah eksekutif FIFA mengkhawatirkan perencanaan, organisasi, dan kesiapan Afrika Selatan.[8][10] Petinggi FIFA terus menyatakan keyakinan mereka atas tampilnya Afrika Selatan sebagai tuan rumah, mengatakan bahwa rencana darurat hanya diberlakukan untuk menutupi kerugian akibat bencana alam, seperti pada Piala Dunia FIFA sebelumnya.[11]

Pengundian untuk babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010 berlangsung di Durban pada tanggal 25 November 2007. Selaku tuan rumah penyelenggara, Afrika Selatan melaju ke putaran final secara otomatis. Namun, Afrika Selatan juga mengikuti babak kualifikasi CAF karena kualifikasi ini juga merupakan babak kualifikasi untuk Piala Afrika 2010. Hal itu membuat mereka menjadi tim tuan rumah pertama yang berpartisipasi dalam kualifikasi sejak Piala Dunia FIFA 1934. Seperti pada turnamen sebelumnya, juara bertahan Italia tidak mendapatkan tempat secara otomatis dan wajib mengikuti babak kualifikasi.

Sejumlah kontroversi muncul selama tahap kualifikasi. Pada babak kedua pertandingan antara Prancis dan Republik Irlandia di Prancis, kapten Prancis, Thierry Henry, tidak terlihat oleh wasit Martin Hansson dari Swedia memegang bola menjelang gol terakhir, yang membawa Prancis lolos ke putaran final mengalahkan Irlandia, sehingga memunculkan sejumlah kontroversi dan perbincangan. FIFA menolak permintaan dari Asosiasi Sepak Bola Republik Irlandia untuk mengulang pertandingan tersebut,[12] dan Irlandia kemudian menarik permintaannya agar dimasukkan sebagai peserta Piala Dunia ke-33.[14] Akibatnya, FIFA mengumumkan tinjauan ulang terhadap penggunaan teknologi atau wasit tambahan pada tingkat tertinggi, tetapi putusan ini bertentangan dengan rencana asisten hakim garis untuk Piala Dunia di Afrika Selatan.

Kosta Rika mengeluhkan gol kemenangan Uruguay pada pertandingan CONMEBOL-CONCACAF,[16] sementara pertandingan November 2009 antara Mesir dan Aljazair dipenuhi oleh laporan kerusuhan penonton. Mengenai permainan adil, Presiden FIFA Sepp Blatter mengatakan:

Saya mohon agar semua pemain dan pelatih mematuhi permainan adil ini. Tahun 2010, kami ingin membuktikan bahwa sepak bola bukan hanya menendang bola tetapi juga memiliki nilai sosial dan budaya ... Jadi kami memohon kepada para pemain 'patuhi permainan adil' agar mereka dapat menjadi contoh bagi seluruh dunia.[17]

Berikut adalah daftar 32 tim yang lolos untuk putaran akhir (dalam kurung adalah peringkat pra-putaran akhir[18]).

Negara yang lolos ke Piala Dunia

Negara yang tidak lolos

Negara yang tidak masuk Piala Dunia

Negara yang bukan anggota FIFA

Lima stadion baru dibangun untuk turnamen ini, dan lima dari stadion tersebut dipugar. Biaya pembangunan diperkirakan mencapai R8.4 juta (hampir US$1 miliar.).[19]

Afrika Selatan juga memerbarui infrastruktur angkutan umumnya di dalam kota penyelenggara, termasuk Gautrain di Johannesburg dan sistem metro lainnya, dan jaringan jalan raya diperbarui.[20] Pada Maret 2009, Danny Jordaan, presiden komite penyelenggara Piala Dunia 2010, melaporkan bahwa semua stadion untuk turnamen ini dijadwalkan selesai dalam enam bulan berikutnya.[21]

Negara ini memberlakukan peraturan khusus yang menjamin keselamatan dan keamanan pendukung tim sesuai persyaratan standar FIFA,[22] termasuk pelarangan sementara terhadap penerbangan di wilayah udara sekitar stadion.[23]

Pada upacara perayaan 100 hari menjelang pesta olahraga ini, presiden FIFA Sepp Blatter memuji kesiapan negara ini untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2010.[24]

Tanggal 8 Juli 2009, 70.000 pekerja bangunan[25] yang sedang membangun stadion baru meninggalkan pekerjaan mereka.[26] Mayoritas pekerja menerima gaji sebesar R2.500 per bulan (sekitar £192, €224 atau US$313), tetapi persatuan buruh menuduh bahwa sejumlah pekerja digaji lebih rendah. Seorang juru bicara untuk Persatuan Buruh Tambang Nasional mengatakan kepada SABC bahwa pemogokan "tak ada kerja tak ada gaji" akan dilanjutkan hingga FIFA memberi penalti kepada pihak penyelenggara. Persatuan buruh lain mengancam mogok hingga 2011.[27][28] Pemogokan ini berhasil diselesaikan dan para buruh kembali bekerja satu minggu sebelum Piala Dunia dimulai. Tidak ada pemogokan lebih lanjut dan semua stadion dan proyek pembangunan selesai tepat waktu untuk penyelenggaraan Piala Dunia.[29]

Total hadiah yang ditawarkan untuk turnamen ini dibenarkan oleh FIFA yaitu sebesar $420 juta (termasuk pembayaran sebesar $40 juta kepada klub domestik), naik 60 persen daripada Piala Dunia 2006.[30] Sebelum turnamen dimulai, masing-masing dari 32 tim peserta menerima $1 juta untuk biaya persiapan. Setelah masuk turnamen, hadiah ini akan dijabarkan sebagai berikut:[30]

Untuk pertama kalinya dalam Piala Dunia, FIFA membayar klub domestik yang para pemainnya mewakili tim nasional mereka di turnamen ini. Pembayaran ini mencapai total $40 juta yang dibayar kepada klub domestik. Hal ini merupakan hasil dari persetujuan yang tercapai pada 2008 antara FIFA dan klub-klub Eropa untuk membubarkan grup G-14 dan mengklaim ganti rugi sebelum 2005 atas biaya finansial terhadap luka yang diderita pemain dalam pertandingan internasional, seperti dari klub Belgia Charleroi S.C. atas Abdelmajid Oulmers dari Maroko dalam pertandingan persahabatan tahun 2004, dan dari klub Inggris Newcastle United atas Michael Owen dari Inggris pada Piala Dunia 2006.[31][32][33]

Berikutnya dalam urutan ketiga ada Italia. Italia bersama Jerman menjadi negara dengan gelar Piala Dunia terbanyak kedua setelah Brasil.

Italia menjadi juara di tahun 1934, 1938, 1982, dan 2006. Sayangnya, Italia menjadi satu-satunya negara pemilik gelar juara yang tidak berpartisipasi di Piala Dunia 2022.

Meski pada tahun sebelumnya Italia telah menjadi juara di kejuaraan Euro, Italia gagal dalam kualifikasi Piala Dunia 2022. Kala itu Italia dikalahkan oleh Makedonia Utara pada fase kualifikasi Piala Dunia zona Eropa.

Absennya Italia pada gelaran Piala Dunia bukan yang pertama. Sebelumnya, Italia juga tidak berpartisipasi pada Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.

4. Argentina (2 Kali Juara)

Argentina telah dua kali menjadi juara dunia, yaitu di tahun 1978 dan di era Diego Maradona pada tahun 1986.

Terakhir kali Argentina menembus final Piala Dunia adalah di tahun 2014, tetapi mereka harus kalah dari Jerman berkat gol Mario Gotze di menit-menit terakhir.

Menjadi dua kali juara dunia tak lepas dari skuad Argentina yang diisi oleh banyak pemain berkualitas.

Tahun ini di Piala Dunia 2022, Argentina berambisi membawa pulang trofi ke negaranya, apalagi dengan bergabungnya mega bintang Lionel Messi. Meski begitu, di laga perdananya, Argentina kalah 2-1 dari Arab Saudi.

Bola.net - Daftar lengkap negara yang lolos 16 besar Piala Dunia 2022. Sejauh ini ada beberapa nama top yang sudah melangkah mendekati trofi, seperti Prancis, Brasil, dan tentu saja Inggris.

Piala Dunia 2022 Qatar kali ini berlangsung menarik, setidaknya dalam memberikan persaingan seimbang di fase grup. Ada banyak hasil-hasil pertandingan mengejutkan.

Prancis jadi tim pertama yang melangkah ke babak 16 besar setelah meraih dua kemenangan di dia laga awal Grup D. Setelah Prancis, Brasil menyusul ke 16 besar dengan mengalahkan Swiss. Portugal pun ikut mengamankan tiket ke 16 besar usai melewati perlawanan alot Uruguay.

Hanya Prancis, Brasil, dan Portugal yang sudah membungkus tiket ke babak 16 besar di matchday 2. Selanjutnya, di awal matchday 3, Belanda, Senegal, Inggris, dan Amerika Serikat menyusul ke babak 16 besar setelah melewati laga-laga sulit di fase grup.

Jumat (2/12/2022), Korea Selatan membuat kejutan dengan mengalahkan Portugal (2-1) di laga terakhir. Son Heung-min dkk. pun berhak melangkah ke babak 16 besar, unggul agresivitas gol atas Uruguay yang harus gigit jari di peringkat ketiga.

Sabtu (3/12/2022), beres sudah persaingan fase grup Piala Dunia 2022. Ada total 16 negara yang berhasil melangkah ke babak 16 besar. Korea Selatan dan Swiss jadi dua tim terakhir yang menyusul.

Berikut daftar lengkap negara yang lolos 16 besar Piala Dunia 2022.

Bisnis.com, JAKARTA - FIFA World Cup atau Piala Dunia untuk olahraga sepak bola sudah dimulai sejak Minggu, 20 November 2022. Pada event besar ini, terdapat sejumlah negara yang lolos Piala Dunia 2022.

Negara-negara yang bermain dalam kompetisi dunia ini harus melalui babak kualifikasi yang cukup ketat. Lantas, berapa negara yang ikut Piala Dunia 2022? Dan negara apa saja yang ikut Piala Dunia 2022? Temukan jawabannya pada penjelasan berikut ini.

Negara Peserta Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan

Setelah melalui babak kualifikasi, terdapat sejumlah negara di zona Amerika Selatan yang berhasil menjadi peserta Piala Dunia 2022, antara lain;

Negara yang Lolos Piala Dunia 2022 Zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia

Negara yang berada di zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia berada di bawah Confederation of North, Central American, and Caribbean Association Football (CONCACAF). Di zona ini terdapat beberapa negara yang berhasil lolos ke Piala Dunia 2022. Berikut daftar lengkapnya.

Peserta Piala Dunia 2022

Selain daftar negara pemenang Piala Dunia terbanyak, hal lain yang juga perlu diketahui tentang Piala Dunia yaitu peserta turnamen sepak bola terbesar di dunia ini. Tahun ini, Piala Dunia diikuti oleh 32 negara. Berikut daftarnya:

Negara-negara di atas kemudian terbagi menjadi delapan grup. Pembagian grup tersebut, seperti berikut;

Itulah penjelasan seputar negara pemenang Piala Dunia terbanyak dan daftar negara yang menjadi peserta Piala Dunia 2022. Negara-negara tersebut akan berlaga sampai Desember 2022.

Siapakah yang akan menjadi pemenang Piala Dunia di tahun ini? Nantikan sampai turnamen ini sampai ke partai final.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis.com, JAKARTA - Negara yang bisa bertanding di Piala Dunia harus lolos dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia terlebih dahulu. Tahun ini, sebanyak 6 negara asia berhasil lolos kualifikasi dan akan bertanding di Piala Dunia 2022. Berikut ini 6 negara asia yang ikut Piala Dunia 2022.

Daftar Negara yang Pernah Menjuarai Piala Dunia

Tahun ini, ajang Piala Dunia kembali diselenggarakan. Turnamen bergengsi ini berlangsung sejak 20 November sampai 18 Desember 2022 di Qatar.

Perhelatan akbar ini ternyata sudah berlangsung sejak tahun 1939 lalu. Semenjak saat itu, sudah terdapat beberapa negara yang berhasil menjadi juara Piala Dunia. Berikut ini daftar negara juara Piala Dunia yang perlu diketahui.

Hingga kini, Brazil masih menjadi negara pemenang Piala Dunia terbanyak yakni sebanyak lima kali. Negara ini pernah menjuarai Piala Dunia di tahun 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.

Selain Brazil, negara yang menjuarai Piala Dunia terbanyak berikutnya yaitu Jerman. Negara ini berhasil membawa pulang trofi Piala Dunia di tahun 1954, 1974, 1990, dan 2014.

Tak hanya Jerman, Italia juga pernah empat kali menjadi juara Piala Dunia. Italia pernah membawa piala kejuaraan dunia ini pada tahun 1934, 1938, 1982, dan 2006.

Negara pemenang Piala Dunia terbanyak selanjutnya yaitu Uruguay.  Negara ini berhasil membawa pulang trofi turnamen Piala Dunia pada tahun 1930 dan 1950.

Negara yang Lolos Piala Dunia 2022 Zona Eropa

Zona Eropa merupakan area yang banyak melahirkan pemain dan tim sepak bola hebat. Di zona ini, terdapat beberapa negara yang berhasil menjadi peserta Piala Dunia di tahun ini. Berikut daftarnya:

Peserta Piala Dunia 2022 Berdasarkan Pembagian Grup

Negara yang lolos Piala Dunia 2022 dibagi menjadi delapan grup. Berikut ini daftar negara yang masuk Piala Dunia 2022 berdasarkan pembagian grupnya:

Itulah sejumlah negara yang lolos Piala Dunia 2022. Negara tersebut sudah mulai berlaga sejak Minggu, 20 November 2022. Pertandingan perdana berlangsung antara tuan rumah Qatar melawan Ekuador.

Babak 16 laga Piala Dunia ini akan dimulai pada 3 Desember 2022 sampai 7 Desember 2022. Sementara itu, babak final akan berlangsung pada Minggu, 18 Desember 2022 yang berlangsung di Stadion Ikon Lusail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis.com, JAKARTA - Piala Dunia adalah kejuaraan sepak bola dunia yang diikuti negara-negara yang berhasil lolos kualifikasi. Hingga tahun ini, sudah ada beberapa negara yang berhasil membawa trofi Piala Dunia. Lalu, siapakah negara pemenang Piala Dunia terbanyak? Temukan jawabannya pada penjelasan berikut ini.

Argentina (2 kali)

Sama seperti Uruguay, Argentina juga pernah menjuarai Piala Dunia sebanyak 2 kali. Negara ini berhasil menjadi juara pada tahun 1978 dan 1986.

Negara yang terkenal dengan Menara Eiffel juga pernah menjadi juara Piala Dunia sebanyak dua kali. Prancis pernah menjadi juara pada tahun 1998 dan 2018.

Negara yang pernah menjuarai Piala Dunia selanjutnya yaitu Inggris. Negara maju ini pernah menjadi juara Piala Dunia pada tahun 1966.

Sama seperti Inggris, Spanyol juga pernah menjadi juara Piala Dunia sebanyak satu kali. Negara ini berhasil membawa pulang piala dari turnamen bergengsi ini pada tahun 2010.